Pejelasan FIFA tentang TAP-Penalty Messi
Agen Bola Sbobet - Seperti diketahui, kala Barcelona meraih kemenangan 6-1 atas Celta Vigo dini hari tadi, salah satu golnya dicetak lewat proses penalti. Menyusul pelanggaran terhadap Messi, wasit pun memberikan sanksi tendangan 12 pas untuk Celta Vigo.
Messi sendiri yang maju sebagai eksekutor. Namun, pemain Argentina itu tak langsung melesakkan bola ke gawang Celta, melainkan lebih pada menyodorkan bola untuk dituntaskan Luis Suarez.
Tak ada protes dilakukan, karena memang faktanya penalti dengan cara seperti itu sah. Tapi, bagi mereka yang baru mendalami sepakbola, aksi semacam itu merupakan hal yang tidak lumrah. Biasanya, penalti itu hanya satu tendangan ke arah gawang, yang bisa saja berujung gol, bisa juga tidak.
Faktanya, secara regulasi, apa yang dilakukan Messi merupakan hal yang dilindungi dan dibenarkan. Bila ada yang menilainya tak sah, mereka adalah orang yang belum tahu aturan sepakbola. Lumrah saja karena regulasi sepakbola terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Dalam regulasi yang ada di FIFA, tendangan penalti itu sendiri diberikan terhadap tim yang melakukan pelanggaran kepada pemain dari tim lawan, di daerah penalti pertahanan mereka sendiri saat pertandingan berjalan.
Untuk kriteria tersebut, dalam kasus laga antara Barcelona dan Celta Vigo, keputusan wasit sudah benar karena Messi dijatuhkan pemain Celta saat berusaha menggiring bola di kotak penalti.
Persyaratan berikutnya juga sudah tepat, dengan proses tendangan penalti dilakukan sesuai tahap, yaitu bola ditempatkan di titik penalti, siapa yang menendang bola sudah teridentifikasi dengan berdiri di dekat bola, dan kiper tetap berada di garis gawang, di antara mistar dan boleh bergerak hanya ketika bola ditendang. Selain kiper dan penendang, semua pemain harus berada di luar kotak penalti. Bahkan dalam regulasi FIFA, dijelaskan secara detil di mana pemain yang selain penendang bola berada.
Pemain selain penendang harus ditempatkan di:
Untuk kriteria di atas, wasit juga sudah menjalankan prosedur yang ada dan semua pemain Barcelona dan Celta Vigo mematuhinya.
Yang kemudian menjadi pembicaraan adalah prosedur tendangan penalti dilakukan. FIFA juga memiliki penjelasan soal ini, secara gamblang dan jelas.
Prosedurnya adalah:
- Setelah pemain mengambil posisi sesuai dengan regulasi permainan, wasit memberikan tanda tendangan penalti boleh dilakukan
- Pemain yang melakukan tendangan penalti harus menendang bola ke arah depan
- Pemain yang melakukan tendangan tak boleh menyentuh bola lagi sampai bola tersebut disentuh oleh pemain lain
- Bola menjadi aktif ketika sudah ditendang dan bergerak ke depan
Dari prosedur yang dijabarkan FIFA di atas, Messi dan Suarez sama sekali tidak melakukan pelanggaran regulasi. Makanya, mulai dari pemain Barcelona, Celta Vigo dan wasit itu sendiri tahu jika gol tersebut merupakan gol yang sah.
Dan teknik penalti yang dilakukan Messi dan Suarez bukanlah hal baru. Bahkan ada istilah khusus untuk penalti seperti ini, yaitu 'Tap Penalty'.
Dikutip dari Wikipedia, Tap Penalty adalah penalti yang dilakukan dua orang, dengan eksekutor penalti, bukannya langsung melepas tendangan ke arah gawang, tapi menyontek bola dengan pelan ke arah depan sehingga pemain lain dari timnya bisa mengeksekusinya.
Tap Penalty diperkenalkan pertama kali oleh Rik Coppens dan Andre Piters di kualifikasi Piala Dunia antara Belgia dan Islandia pada 5 Juni 1957. Kemudian Thierry Henry dan Robert Pires mengangkatnya lagi ke permukaan di 2005 saat Arsenal melawan Manchester City di Highbury, namun berujung pada kegagalan. Messi dan Suarez kemudian kembali memperlihatkan cara bagaimana melakukan Tap Penalty dengan benar.
> Deposit/Withdraw 50rb
> Mix Parlay 13rb
> HDP Sbobet 25rb
Untuk bergabung dengan kami silahkan hubung kami melalui :
Livechat : dewata88.com ( 24Jam )
YM: cs1.dewata88
YM: cs2.dewata88
PHone:087888590408
BBM:23727429
facebook:hairasexiola@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar