Kegagalan Arsenal Berpeluang Dipuncak Klasemen Liga Inggris Semakin Menipis
Agen Casino 338a - Hasil kurang memuaskan kembali menimpa Arsenal pada pekan ke 24 Premier League musim ini. The Gunners kembali gagal meraih poin penuh saat menjamu Southampton di Emirates Stadium, setelah pertandingan tersebut berakhir tanpa pemenang dengan skor akhir 0-0.
Pada awal musim ini Arsenal sempat tampil meyakinkan sebagai kandidat kuat peraih gelar EPL musim ini. Tim besutan Arsene Wenger sempat kokoh di peringkat pertama selama empat pekan beruntun pada akhir Desember hingga pertengahan bulan Januari 2016 lalu, namun dalam dua minggu terakhir posisi mereka melorot jauh ke peringkat 4 klasemen.
Memang dalam empat pertandingan terakhir mereka di Premier League, Arsenal seakan kehilangan tajinya. Mereka hanya mampu meraih 3 poin dari 12 poin yang tersedia, sehingga mereka turun ke peringkat 4 tertinggal 5 poin dari pemuncak klasemen, Leicester City.
Memang dalam 14 pertandingan yang tersisa di musim ini Arsenal masih berpeluang untuk memangkas selisih 5 angka dari Leicester City. Namun jika melihat kecenderungan yang terjadi di Premier League selama 5 tahun belakangan dan kecenderungan performa Arsenal dalam lima musim belakangan ini, maka kecil kemungkinan bagi Arsenal untuk menjadi juara musim ini. Mengapa bisa demikian? Simak beberapa data dan fakta berikut.
Dalam lima musim terakhir, pergeseran di klasemen Premier League masih sering terjadi hingga periode akhir Januari hingga pertengahan bulan Februari. Setelah periode tersebut, untuk lima peringkat teratas Premier League biasanya sudah mulai susah untuk berubah, sehingga menurut statistik yang dilansir Squawka, tim yang menjadi pemuncak klasemen pada bulan Januari selama 10 tahun terakhir biasanya akan berakhir sebagai juara Premier League di akhir musim.
Jika mengacu pada kecenderungan tersebut, Arsenal harus mulai bersiap untuk melupakan ambisi mereka untuk menjuarai Premier League musim ini. Hal ini berdasarkan kecenderungan The Gunners selama lima musim terakhir, periode pertengahan bulan Januari hingga akhir Februari merupakan waktu untuk mendulang poin. Dalam lima musim terakhir, Arsenal rata-rata mendulang 10-12 poin dari lima pertandingan yang tersedia. Dengan kata lain Arsenal hampir memenangkan semua pertandingan pada periode waktu tersebut yang berimbas pada kenaikan peringkat mereka di klasemen.
Seperti pada contoh musim 2011/2012, pada pertengahan Januari Arsenal berada di peringkat tiga, lalu pada periode awal April mereka berhasil merangkak ke posisi ke 4, dan di akhir musim mereka finish di peringkat tiga. Musim lalu pun juga seperti itu. Pada akhir Januari 2015 Arsenal berada di peringkat 6. Pada periode awal Maret posisi mereka semakin membaik ke peringkat 4 dan di akhir musim mereka finish di peringkat tiga. Namun dalam lima musim Arsenal tersebut, ada satu musim yang menjadi anomali yaitu musim 2013/2014.
Pada musim itu, di bulan Januari akhir Arsenal berada di peringkat pertama klasemen Premier League. Pada awal Maret posisi mereka melorot ke peringkat 2 dan pada akhir musim mereka finish di peringkat 4. Musim ini Olivier Giroud dkk sudah mulai menunjukan gejala tersebut, di mana pada periode waktu yang seharusnya mereka bisa mendulang poin sebanyak-banyaknya malah berakhir dengan buang-buang poin.
Hingga saat ini, Arsenal belum bertemu dengan tim yang berada di lima besar klasemen Premier League di paruh kedua musim ini. Jika mereka terus menerus kehilangan poin pada tim-tim yang bisa dikatakan tim-tim medioker, bagaimana nantinya ketika mereka bertemu dengan tim-tim pemuncak klasemen. Mereka berpotensi untuk kehilangan poin lebih banyak lagi dan harus mengucapkan selamat tinggal pada trofi Premier League musim ini.
> Deposit/Withdraw 50rb
> Mix Parlay 13rb
> HDP Sbobet 25rb
Untuk bergabung dengan kami silahkan hubung kami melalui :
Livechat : dewata88.com ( 24Jam )
YM: cs1.dewata88
YM: cs2.dewata88
PHone:087888590408
BBM:23727429
facebook:hairasexiola@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar