Wa


Minggu, 05 Juli 2015

Agen Bola Tangkas - Sejarah Hari Ini (5 Juli): Trofi Terakhir Enzo Francescoli Untuk La Celeste

Sejarah Hari Ini (5 Juli): Trofi Terakhir Enzo Francescoli Untuk La Celeste


Agen Bola Tangkas - Hari ini dua dekade silam, laga perdana Copa America 1995 dimulai mempertemukan tuan rumah Uruguay menghadapi Venezuela. Dan itulah awal kisah episode manis terakhir dari legenda sepakbola, Enzo Francescoli, bersama negaranya.

Di hadapan publik sendiri, La Celeste langsung tancap gas sejak laga pembuka, mereka sukses melibas Venezuela dengan skor telak 4-1, di mana Francescoli turut menyumbang satu gol melalui titik putih pada menit ke-75.

Peran 'Sang Pangeran' semakin terlihat pada pertandingan kedua, menghadapi Paraguay, ia mencetak gol tunggal yang mengantarkan Uruguay menang 1-0. Kemenangan itu membuat Uruguay lolos sebagai pemuncak grup A meskipun pada laga terakhir mereka bermain imbang 1-1 melawan Meksiko.


Tetapi Francescoli dan kawan-kawan tidak silau, meski sempat tertinggal melalui gol Tulio di babak pertama, Uruguay berhasil bangkit di paruh kedua dan menyamakan kedudukan sehingga memaksa pertandingan berlangsung hingga adu penalti.

Francescoli menjadi algojo pertama di babak tos-tosan, dan ia mampu menaklukkan Taffarel. Eksekusi mulus itu membuat kepercayaan diri rekan-rekannya semakin terangkat hingga tidak ada satupun pemain tuan rumah yang gagal menceploskan bola. Sementara pencetak gol Brasil di waktu normal, Tulio, yang menjadi algojo ketiga, gagal menjalankan tugasnya. Alhasil, Uruguay menang dengan skor 5-3 dan keluar sebagai juara.

Keberhasilan Uruguay menggaet gelar juara membuat mereka menyamai catatan terbanyak Argentina, yaitu 14 trofi - La Celeste akhirnya melewati rekor tersebut saat menjadi juara Copa America pada 2011 kemarin.

Trofi itu juga menjadi gelar Copa America ketiga bagi Francescoli setelah ia turut mengantarkan La Celeste juara pada 1983 dan 1987. Tahun 1995 menjadi tahun yang sangat manis setelah untuk pertama kalinya ia mengawinkan predikat pemain terbaik Copa America dan pemain terbaik Amerika Selatan.

Setelah turnamen tersebut, Enzo Francescoli sebenarnya telah mengumumkan pensiun dari tim nasional. Namun, kehadirannya yang dinilai krusial bagi tim meski sudah berusia 34 tahun, membuat rekan-rekan setimnya hingga presiden Uruguay saat itu turut membujuknya secara personal. Alhasil, ia luluh dan bersedia membela Uruguay pada kualifikasi Piala Dunia 1998.

Total, pemain yang menjadi inspirasi bagi Zinedine Zidane - hingga Zizou menamai anaknya, Enzo - tersebut mengoleksi total 73 caps dan 17 gol, yang menjadikannya sebagai pemain non-kiper yang memiliki jumlah laga terbanyak.

0 komentar:

Posting Komentar