Seiring hasil ini, peluang Liverpool untuk tampil di Liga Champions musim depan hampir tertutup lantaran aturan selisih gol jika ada tim yang mengoleksi poin sama. Kini, tim asuhan Brendan Rodgers bertengger di posisi lima dengan koleksi 62 poin dengan rekor memasukkan-kemasukan 50-39 gol.
Dengan begitu, Manchester United berpeluang besar mengakhiri musim di zona Liga Champions. Setan Merah kini berada di peringkat keempat dengan nilai 68 dengan rekor memasukkan-kemasukan 61-36 gol.
Mengacu statistik, Chelsea tampil lebih efektif dibanding The Reds. Pasukan Jose Mourinho menguasai 52 persen permainan dan melepaskan tiga tembakan ke arah gawang dari tiga kali percobaan. Sedangkan Liverpool melakukan lima tembakan tepat sasaran dari sepuluh kali usaha.
Tuan rumah mengambil inisiatif pada awal laga dan langsung menuai hasil saat laga baru
berlangsung lima menit. John Terry sukses menanduk bola kiriman Cesc Fabregas dari sepak pojok. Martin Skrtel yang berdiri di garis gawang, gagal menyapu bola sehingga The Blues unggul 1-0.
Sayang, pertahanan Chelsea lengah jelang babak pertama berakhir. Tepatnya pada menit ke-44, Steven Gerrard menyamakan kedudukan. Prosesnya sama dengan gol Chelsea. Memanfaatkan sepak pojok Jordan Henderson, sang kapten yang berdiri tanpa kawalan di tiang jauh, sukses menanduk bola ke gawang Thibaut Courtois.
Pada paruh kedua, Liverpool yang dituntut menang, lebih banyak menebar ancaman. Tiga menit setelah kick-off babak kedua, Coutinho mendapat umpan dari Raheem Sterling dan menyambut dengan tendangan first-time, tapi arah bola melenceng.
Intensitas serangan The Reds kian meningkat jelang peluit panjang. Dalam dua menit terakhir waktu normal, ada dua tembakan ke arah gawang dari Coutinho dan Jordan Henderson. Bola masih bisa diamankan Thibaut Courtois. Skor 1-1 menutup laga ini.
( Dilansir Oleh BBC News kepada Dewata88 )
YM: cs1.dewata88
YM: cs2.dewata88
PHone:087888590408
BBM:23727429
facebook:hairasexiola@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar