Agen Casino 338a - Kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1, yang tinggal menyisakan tujuh pertandingan, terancam terhenti di tengah jalan. Pasalnya, ada 15 klub yang siap mundur dari Liga 1 karena melihat ada beberapa kejanggalan.
Ke-15 klub itu bersatu dalam sebuah grup yang bernama Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia [FKSPI]. Klub-klub itu adalah Arema FC, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Borneo FC, Semen Padang dan Sriwijaya FC.
Namun, ada tiga klub yang tidak ikut grup tersebut yakni Bali United, PS TNI dan Persib Bandung. Ke-15 tim tersebut mengancam mundur karena merasa PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dinilai tidak transparan.
Selain itu, mereka juga menilai PT LIB tidak berkomitmen dengan perjanjian terkait beberapa aspek yang sudah disepakati sebelumnya. Aspek-aspek itu adalah aspek bisnis, teknis dan legal.
"Garis besarnya, di awal kompetisi sebelumnya saat ada pertemuan, apa yang diharapkan kepada operator jadi ekspektasi apa yang diberikan, siapa yang mengelola aturan bagaimana, ada beberapa komitmen di awal ada perbedaan," ujar Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Klub-klub tersebut sebenarnya sudah beberapa kali menyampaikan keluhan terkait tersebut. Sayangnya tak ada tanggapan dari pihak terkait
PT LIB sendiri dianggap kurang transparan terkait sponsor keuangan, besaran subsidi, jaminan hukum dan transparansi aturan. Sementara itu perjanjian kesepakatan atau legal standing dari awal kompetisi yang sudah ditandatangani oleh klub justru tidak dikembalikan lagi oleh PT LIB, sehingga klub-klub kesulitan mengetahui tanggung jawab dan menagih hak mereka.
Gede lantas mencontohkan soal aturan yang merugikan klub-klub, yakni soal gaji pemain yang dipanggil ke tim nasional (timnas) Indonesia. Kesepakatannya sebelumnya bersama PT LIB adalah bahwa pemain yang dipanggil timnas gajinya akan ditanggung, tetapi sampai saat ini hal itu tidak terealisasi.
Gede juga mengaku PT LIB tidak transparan terkait pemakaian wasit asing. Begitu juga dengan rating televisi. "Kami juga sampai saat ini sistem penghitungannya seperti apa tidak tahu, padahal tinggal enam laga lagi," kata Gede.
Sementara itu, Media Officer Persipura Jayapura, Bento Madubun menyatakan, forum tersebut memberikan deadline selama 14 hari kepada PT LIB untuk mengembalikan hak dan komitmen yang menjadi kesepakatan bersama. Jika tidak, ke-15 klub itu mengaku siap berhenti dari kompetisi tersebut untuk sementara waktu.
"Kami masih respect dengan LIB. Apabila dalam 14 hari, tidak dikembalikan perjanjian hukum itu maka kami sepakat berhenti. Apabila masih tidak ada (tanggapan), kami akan pertimbangkan lagi apakah kami berhenti berkompetisi secara permanen," tegasnya.
> Deposit/Withdraw 50rb
> Mix Parlay 13rb
> HDP Sbobet 25rb
Untuk info lbh lanjut silahkan hub dewata88 di :
BBM : 7B616A45
Phone : 087809876825
Link : www.newdewata88.com
YM : cs1.dewata88@yahoo.com
YM : cs2.dewata88@yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar